Apa Itu HP HDC?

Apabila kamu seringkali mendengar tentang telepon seluler Replika / Supercopy tentunya kamu pun sempat mendengar hal yang menyangkut HDC. Apa itu telepon seluler replika/supercopy? Seperti namanya, itu kedua istilah itu sebenarnya merujuk kepada hal yang sama yaitu merupakan sebuah telepon seluler yang tidak original. Jadi, meskipun menggunakan merk samsung, itu bukan pabrikan samsung, misalnya. Biasanya china-lah yang memproduksi telepon-telepon seluler seperti ini. Harga jelas lebih murah dengan tampilan yang kadang bisa 1:1 atau mirip banget dengan telepon seluler aslinya.

Nah, HDC merupakan salah satu pembuat telephone seluler yg memproduksi ponsel tiruan. Telepon pintar clone produksinya sudah dipercaya oleh dunia mempunyai kemiripan yg amat sangat tinggi dengan originalnya. mulai sejak dari wujud sampai kecanggihannya. telepon pintar replika yang lain mungkin saja memiliki kekurangan dari sisi material bahan yg dimanfaatkan utk body hp & komponen mesin yg dinilai kurang dapat menyaingi product asli. Tapi HDC membuat telpon pintar tiruan bersama amat sangat baik. meski kualitasnya belum sanggup dikatakan sama persis bersama originalnya tetapi ponsel canggih supercopy buatan HDC ini kualitasnya telah amat baik sekali lebih-lebih apabila di bandingkan dengan telepon seluler replika biasa. Kualitas & harga pastinya berbanding lurus, ya ponsel pintar ini dibandrol bersama harga lebih tinggi dari terhadap telepon selular replika biasa tetapi buat qualitas tak usah diragukan lagi. kapabilitas replika HDC sanggup dibuktikan lewat penerapan seperti CPU-Z, CPU indentifier, informasi hardware android & lainnya.

Varian tertinggi telepon seluler HDC biasanya bahkan hanya berada di kisaran 2-3 juta, jarang ada yang melebihi itu. Biasanya ditawarkan varian dengan konektifitas 4G LTE dan dengan 3/4 GB RAM dan 64GB ROM. Namun, jangan salah! Meskipun spesifikasi yang ditawarkan terbilang gahar, ada beberapa kelemahan dari telepon seluler HDC.

1. Software yang tidak jelas
Inilah masalah dari telepon seluler HDC yang membuat saya berpikir dua kali untuk membelinya. Saya ini suka mengutak-atik telepon seluer saya, jadi kalau ROMnya tidak jelas begini, jadi takut untuk meng-root, pasang TWRP, dan lain-lain. Salah-salah malah bisa brick dan tidak bisa di recovery.

2. Update software yang jarang
Sudah jelas, telepon seluler HDC menjual kemiripan, sehingga masalah software update mungkin agak diabaikan. Biasanya malah menggunakan android versi lawas.

3. ROM kurang stabil
Ini juga masalah besar. Kenyamanan saat penggunakan telepon seluler jelas akan terganggu apabila kita menggunakan rom yang kurang stabil dan sering terjadi force close sana sini.

Jadi bagaimana, kawan? Masih tergiur dengan telepon seluler HDC? Share pengalamanmu di kolom komentar, ya!